Konsep itu disebut dengan Augmented Driving Concept yang mengkombinasikan fitur otonom dengan kendali manusia secara penuh dengan rapi. Honda mengatakan teknologi ini memungkinkan pengemudi memilih sendiri ingin mengendarai mobilnya sendiri atau otonom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ada 8 mode yang ditawarkan teknologi ini dari semi otonom sampai otonom sepenuhnya. Semua mode tersebut dapat diakses dalam satu sentuhan tombol saja kapanpun pengemudi ingin menggantinya. Untuk keamanan lebih, kecerdasan artifisial mobil akan mendeteksi wajah untuk memastikan apakah pengemudi memiliki konsentrasi prima untuk berkendara.
Saat ingin mengemudi, cukup menekan sebuah tombol dan setir akan menjulur keluar. Sementara itu sensor akan terus memindasi ekspresi wajah. Saat pengemudi mendadak kehilangan konsentrasi, mobil akan mengambil alih kendali. Begitu juga saat sedang jalan-jalan dan pengemudi ingin menikmati pemandangan mobil otomatis akan mengambil alih kemudi.
Saat mode otonom ini, demi keamanan roda kemudi tak dapat dioperasikan selama pengemudi belum fokus pada jalan. Jika sudah dinilai berkonsentrasi untuk berkendara, pengemudi akan mendapatkan kembali kendali atas mobilnya.
Setir mobil konsep ini juga mendapatkan pengembangan baru dari Honda. Setir dapat dengan mudah berpindah dari sisi ke sisi sehingga kedua penumpang baris depan dapat mengemudi.
![]() |
Melalui setir ini pula pengemudi dapat melakukan akselerasi dan mengerem. Pada mode otonom di setir ada pula sensor yang dapat menginstruksikan mobil pindah jalur. Cukup melakukan lambaian tangan kepada sensor pemindainya.
Untuk indikator mobil berada semuanya pada bagian tengah setir. Dari bagian tengah itu pula ada sensor mata untuk mengetahui kondisi pengemudi.
Lalu kapan konsep ini dapat diimplementasikan? Tentunya setelah teknologi otonom mencapai level 5. Sementara ini belum ada mobil yang dijual di pasaran atau teruji aman untuk menjadi mobil otonom sepenuhnya hingga saat ini.
(rip/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah