Gangguan ini tidak datang langsung dari pusat produksi melainkan dari para vendor penyuplai komponennya. Sementara itu dua pabrik Daihatsu di Sunter dan Karawang dinyatakan aman dari banjir. Vendor Daihatsu yang tertunda supply-nya adalah bagian atap mobil atau Headlining.
"Di Sunter (dan) Karawang pabrik Daihatsu aman. Tapi ada dua vendor kebanjiran. Dua ini yang penting produksi headlining karena vendor terendam sampai atap," ungkap Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra dalam jumpa media di Astra Daihatsu Motor Head Office Sunter, Jakarta Utara, Kamis (9/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibatnya proses produksi di kedua pabrik itu tertahan. Tadinya pabrik Daihatsu mulai aktifitas pasca libur pada tanggal 6 Januari 2019. Namun karena ada supply yang tersendat baru dapat dimulai pada 9 Januari 2019.
"Kami baru bisa produksi hari ini. Jadi dari awal (6 Januari 2018) sampai tanggal 8 tidak ada produksi. Hari ini sudah mulai produksi," ujar Amel.
Keterlambatan produksi ini dikatakan Amel tidak akan memperlambat target bulanan pabrik. Tim produksi Daihatsu yakin mampu memenuhi target bulan Januari setelah vendor yang terdampak banjir telah kembali beroperasi. "Teman di pabrik optimis mereka akan mengejar kekurangan produksi dari tanggal masuk 6. Akhir bulan kekurangannya dipenuhi," tutupnya.
(rip/ddn)
Komentar Terbanyak
Segini Beda Penjualan Toyota Alphard vs Denza D9, Beda Jauh
Jarak Tempuh Baterai Mobil Listrik: Kenyataan Tak Seindah Klaim
Polantas Kedapatan Pungli, Dicopot Hari Itu Juga