Angkot berkelir merah dengan plat kuning tersebut mampu menerjang banjir kendati air hampir menutupi bonet mobil. Usai menerabas banjir, mobil bermesin diesel itu mendapat tepuk tangan warga sekitar.
Anggapan mobil bermesin diesel lebih ampuh dari mesin bensin pun mencuat, apakah hal ini merupakan mitos atau fakta?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pengamat otomotif yang juga dosen Institut Teknologi Bandung, Yannes Martinus, anggapan tersebut hanya bisa diungkapkan untuk mobil diesel model lawas.
"Anggapan masyarakat bahwa mobil bermesin diesel lebih mampu menerjang banjir dibandingkan mobil bermesin bensin itu saat ini, sudah tidak pas lagi. Itu adalah fenomena lama, hanya dimiliki oleh mobil bermesin diesel konvensional," kata Yannes kepada detikcom melalui pesan singkat.
Yannes menambahkan untuk jenis mobil diesel yang terbaru saat ini kebanyakan produk sudah dilengkapi dengan sistem elektrikal dan sensor elektronik yang canggih. Kendati pada umumnya mobil diesel bisa tetap aman melintasi banjir saat air intake dan kelistrikan tidak mengalami konslet.
"Setiap perangkat elektronik dan perangkat listrik lainnya pada prinsipnya sangat sensitif terhadap short-circuit (korsleting) akibat terkena air," ungkap Yannes.
"Jadi mesin diesel modern sama-sama sensitifnya dengan mesin bensin terhadap banjir jika mengenai sistem air intake dan sistem kelistrikannya," jelasnya.
(riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?