Cerita Mobil Nasional Turki yang Kandas 60 Tahun Lalu

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melihat mobil Devrim saat peluncuran mobil listrik TOGG. Foto Istana Kepresidenan Turki

Tentu saja, proyek tersebut mendapat kritikan dari berbagai pihak. Dianggap sebagai rencana kurang matang, sehingga mobil nasional tidak dapat diwujudkan.

Eskişehir Railway Plants (atau TULOMSAS) menjadi tempat untuk merancang, mendesain, hingga memproduksi mobil. Pertama kali yang sudah ditentukan, mobil berkapasitas 4-5 orang, dengan total berat 1.000-1.100 kg, dan berukuran medium. Mesin 4 silinder mampu memuntahkan 50-60 tenaga kuda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Devrimarabasi, Senin (30/12/2019) disebutkan mesin sendiri merupakan hasil dari campur aduk dari Willy's Jeep, Ford Consul, Warswa, Chevrolet, Fiat 1400 dan 1000. Seluruh mesin dirakit di Eskisehir, sementara girboks dirakit di pabrik Ankara.

Setelah melewati berbagai macam kesulitan. Mobil revolusi sebagai prototipe dipamerkan saat hari perayaan 29 Oktober 2019, dikirim ke Ankara menggunakan kereta untuk membawa Gursel ke Anitkabir.

Namun sebagai standar keamanan, keempat mobil tidak diisi bensin secara penuh. Pada hari H, Cemal Gursel masuk ke dalam mobil Devrim hitam sebelum mobil diisi bensin untuk konvoi perjalanan, namun setelah jalan 100 meter, mobil berhenti.

Kemudian presiden pindah ke mobil Devrim berwarna krem di mana sudah diisi bensin sebelumnya, dan berhasil tiba di Anitkabir tanpa ada masalah.

Berita utama surat kabar di hari berikutnya adalah, "Devrim pergi 100 meter dan itu rusak." Namun tidak ada yang menyoroti keberhasilan mobil Devrim kedua. Mobil itu menjadi bahan lelucon selama bertahun-tahun. Hingga pada akhirnya mobil nasional ini tidak pernah dilanjutkan.

Hanya satu dari empat mobil Devrim yang diproduksi di bawah proyek mobil domestik yang saat ini masih dalam kondisi baik. Mobil itu disimpan dalam museum di taman TÜLOMSAŞ.

Halaman 1 2

Tampilkan Semua

(riar/ddn)