Tayyip Erdogan menyebut proyek ini diharapkan dapat menggambarkan kekuatan ekonomi pasarnya. Selain itu, ia menggarisbawahi bahwa Turki tak lagi hanya sebagai pasar tetapi juga basis pengembangan, produksi dan eskpor.
"Kami maju untuk menjadi aktor global yang kuat dan tak tertandingi melalui produk-produk industri berteknologi tinggi kami," kata Erdogan dalam peresmian seperti dikutip dalam resmi pemerintahan Turki, Minggu (28/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Turki sendiri merupakan salah satu eksportir besar di benua Eropa. Hasil produksi mobil yang diekspor adalah Ford, Fiat Chrysler, Renault, Toyota dan Hyundai.
Proyek ini akan menerima banyak bantuan dan kemudahan dari negara seperti keringanan pajak dan pembangunan fasilitas produksi di pusat otomotif di barat laut Turki. Pernyataan tersebut disampaikan dalam siaran pers resmi negara tersebut.
Melalui pernyataan itu juga disebutkan ada lima model mobil akan diproduksi oleh tenaga kerja lebih dari 4.000 orang. Pemerintah setempat juga telah berjanji akan membeli 30.000 mobil hasil produksi tersebut pada tahun 2035.
Erdogan pertama kali menunjukkan niatnya untuk membuat mobil asli dari Turki ini pada November 2017 lalu. Konsorsium mobil domestik ini disebut dengan Turkey's Automobil Initiative Group (TOGG) yang didirikan pada pertengahan tahun 2018. Proyek ini disokong oleh Anadolu Group, BMC, Kok Group, Turkcell dan Zorlu Holding.
CEO TOGG adalah mantan eksekutif Bosch, Gurcan Karakas dan chief operating officer-nya adalah mantan CEO General Motors Korea, Sergio Rocha. Mobil nasional Turki dikatakan akan memulai produksi pada 2022 dengan kendaraan sport di segmen mobil kompak. (riar/riar)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP