Chevrolet Setop Produksi di Rusia

Chevrolet Setop Produksi di Rusia

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Senin, 23 Des 2019 07:30 WIB
Foto: Dina Rayanti
Moskow - Selama beberapa waktu ini, General Motors (GM) telah mengurangi operasi bisnisnya. GM telah cabut dari Eropa setelah menjual anak perusahaan Opel dan Vauxhall, dan di Indonesia juga berniat setop jualan mulai 2020.

Tak cuma itu, GM juga mematikan beberapa jalur perakitan di dalam maupun luar Amerika Utara. Sekarang, pabrikan asal Amerika Serikat itu akan melepaskan satu operasi bisnisnya lagi.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diberitakan Reuters, GM akan menghentikan produksi mobil di Rusia. Alasannya, mitra GM di Rusia, Avtozav telah mengumumkan rencana mereka untuk membeli saham GM di sana.



GM telah setuju untuk menjual saham mereka ke Avtozah yang secara efektif akan mengakhiri perakitan mobil merek Chevrolet di Rusia. Pabrik Tolyatti, yang menjadi subjek pembelian saham ini, saat ini memproduksi Chevrolet Niva.



Avtovaz mengatakan bahwa mereka masih memproduksi crossover kecil berlogo Chevrolet tersebut sampai stok habis. Nantinya, setelah Chevrolet Niva selesai diproduksi mobil itu akan kembali menjadi mobil bermerek Lada.



Namun, ini bukan berarti Chevrolet benar-benar meninggalkan pasar Rusia, setidaknya untuk saat ini. Hanya perakitan kendaraan Chevrolet yang akan berhenti di sana tetapi produk mereka masih akan terus dijual.

Di Rusia, Chevrolet memiliki tiga kendaraan yang secara resmi dijual di sana, yaitu Tahoe, Traverse, dan Camaro, yang semuanya dibuat di Amerika Utara. Cadillac juga dijual di Rusia.


Simak Video "Video: "Serangan Udara Terbesar" Rusia ke Ukraina"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads