Bahkan Cybertruck tidak penyok saat dipukul dengan palu. Kacanya pun demikian, walaupun sempat terjadi kejadian malu saat peluncuran karena retak karena digetok.
Namun di balik memikatnya Tesla Cybertruck, otoritas Jerman menilai struktur dari Cybertruck terlalu kaku sehingga membahayakan penumpang dan pejalan kaki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pikap Listrik Tesla akan Dijual di Indonesia |
Mengutip dari Automobile Worche disebutkan bahwa Elon Musk masih memiliki pekerjaan besar jika ingin menjualnya di pasar Eropa dengan bentuk saat ini. Bemper depan dan kap mobil perlu deformasi saat terjadi tabrakan. Hal ini dikatakan Stefan Teller seorang pakar keselamatan di SGS-TUV Saar GmBH.
"Dibutuhkan modifikasi yang cukup besar termasuk struktur dasar agar lolos standar yang diterapkan di Eropa," ujar Stefan.
"Bemper dan kap mesin harus mampu menyerap energi untuk melindungi pejalan kaki, sebab Tesla Cybertruck menggunakan baja stainless kaku di bagian tubuhnya, jadi tidak ada yang berubah bentuk jika terjadi benturan," tambah Stefan.
Kendati demikian, Stefan mengatakan Tesla Cybertruck masih dapat dijual di pasar Eropa namun tidak untuk kendaraan massal tetapi semacam kendaraan lapis baja.
(riar/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah