Peralihan penggunaan mobil bensin ke listrik sebenarnya merupakan sebuah langkah besar. Seperti diketahui dalam perakitan sebuah model, ada berbagai industri komponen pendukung yang turut bekerja sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu manufaktur girboks dunia, ZF Aftermarket pun telah menyiapkan ancang-ancang untuk mengarah ke elektrifikasi. ZF sendiri telah mengembangkan girboks yang dikawinkan dengan motor listrik sebelum mengirimkan tenaganya pada roda.
Baca juga: Potensi Pasar Girboks Aftermarket Indonesia |
"ZF mengembangkan produk yang untuk varian electric drive jadi kita menggunakan komponen paling robust yang paling efisien dari girboks manual ke motor listrik. Jadi motor listrik ZF nggak cuma motor yang menyalurkan tenaga langsung tapi ada juga girboks di dalamnya itu memastikan girboks bekerja dengan baik," ungkap Head of Service Business Development ZF Aftermarket Indonesia, Rizqi Zulqornain kepada detikcom di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Kamis (19/12/2019).
Rizqi cukup yakin teknologi girboks masih dapat terus bertahan dalam industri otomotif. Tentunya perlu ada penyesuaian pada aplikasi sesuai dari perkembangan dan kebutuhannya.
"Jadi tetap ada girboks tapi berevolusi dengan tenaga elektrik. Ada buat bus dan passenger car," kata Rizqi.
ZF sendiri merupakan penyuplai girboks balapan Formula E yang sebentar lagi akan diselenggarakan pula oleh Indonesia. Tentunya kesempatan ini menjadi bukti kemampuan teknologi girboks agar dapat diserap oleh konsumen dan produsen di industri otomotif.
"Formula E juga masuk, entar Jakarta di Formula E nanti. Itu juga dipakai motor listrik. Jadi ajang tadi buat teknologi diturunkan ke aplikasi produk premium untuk mass pro (produksi massal)-nya," tutup Rizqi.
(rip/rgr)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP