Namun desain tol yang naik turun menjadi pro kontra di masyarakat. Pimpinan Proyek Area 1 PT Jasamarga Prajudi seperti dikutip dari CNNIndonesia, punya alasannya. Prajudi menjelaskan kontur naik-turun ini karena jalan tol harus mengikuti kondisi di bawahnya seperti jembatan penyeberangan (JPO).
"Saat melewati overpass bagaimana pun harus meninggikan jalur, jadi memang kelihatan naik turun menyesuaikan struktur di bawah, yaitu overpass dan jembatan-jembatan," kata Prajudi.
Infrastruktur yang dibangun sejak 2017 ini memiliki tinggi tiang sekitar 15 meter. Untuk poin ini, Prajudi mengatakan pihaknya sebisa mungkin menjaga ketinggian untuk keamanan pengguna jalan.
Simak Video "Video: Arus Balik, Tol Fungsional Japek II Selatan Dibuka"
[Gambas:Video 20detik]
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar