Target Grab 500 Mobil Listrik Bakal Jadi Taksi Online

Target Grab 500 Mobil Listrik Bakal Jadi Taksi Online

Luthfi Anshori - detikOto
Jumat, 13 Des 2019 18:28 WIB
Foto: Luthfi Anshori/detikOto
Jakarta - Mulai tahun depan Grab Indonesia bakal mengoperasikan sejumlah kendaraan listrik sebagai armada mitra. Selain Honda PCX dan skuter listrik Gesits, Grab juga akan mengoperasikan sekitar 20 unit Hyundai Ioniq Electric yang diimpor langsung dari Korea Selatan.

Dijelaskan President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, pihak Grab Indonesia bakal terus menambah unit Hyundai Ioniq Electric untuk armada mitra. "Untuk awal 20 unit. Kita targetkan nanti untuk di akhir 2020 bisa mencapai 500 unit," kata Ridzki di gedung Kemenko Maritim dan Investasi, Jakarta, Jumat (13/12/2019).


Ridzki menambahkan, layanan mobil listrik ini akan masuk dalam aplikasi Grab, dengan nama fitur GrabCar Electric. "Sehingga nanti kustomer bisa mendapatkan (mobil listrik) ini di tempat-tempat di mana mobil ini beroperasi. Ini jadi satu bagian dari ekosistem untuk bisa mendorong kendaraan listrik di Indonesia. Dengan diluncurkannya GrabCar Electric di bulan Januari, pengguna bisa mengendarai mobil-mobil elektrik, yang kita mulai dengan Hyundai Ioniq," lanjut Ridzki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan tanpa alasan Grab Indonesia bekerja sama dengan Hyundai untuk penyediaan kendaraan listrik sebagai armada mitra. Sebab sejak 2018 lalu, Hyundai Motor Group dan Grab Holdings Inc menyepakati kerja sama kendaraan listrik. Hyundai Motor Company dan KIA Motors Corporation bakal menyuntikkan dana sebesar 250 juta dolar AS ke Grab, untuk program mobil listrik di Asia Tenggara.


Saat ini Grab memiliki salah satu armada kendaraan listrik terbesar di Asia Tenggara, dengan operasional 200 unit model Hyundai Kona di Singapura dalam uji coba yang diluncurkan Januari 2019. Grab juga menjalin kerja sama dengan perusahaan listrik SP Group untuk menggunakan jaringan pengisian EV publik bagi armada grab.


(lua/riar)

Hide Ads