Lalu dengan hengkangnya Datsun, apakah artinya banyak calon konsumen Datsun yang akan pindah ke mobil LCGC lain seperti yang dimiliki Toyota misalnya?
Baca juga: Pabrik Datsun Bakal Produksi Mobil Listrik? |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Datsun Foto: Pradita Utama |
Menurut Anton, meski Datsun hengkang dengan membawa dua model andalannya, Go dan Go+, kompetisi di segmen LCGC akan terus meningkat intensitasnya.
"Sebab ada juga brand China maker dan Korea maker yang meluncurkan produk baru. Kemudian akhir tahun ini kan juga ada Renault Triber ya. Itu saya rasa juga segmennya dekat dengan LCGC, walaupun produknya bukan LCGC," terang Anton.
Toyota Agya Foto: Toyota |
Bicara segmen LCGC sendiri, menurut Anton pasar ini sudah masuk ke posisi yang stabil.
"Karena era launching yang cukup naik banyak itu di sekitar tahun 2017 sampai 2018 awal. Mungkin dari akhir 2018 sampai sekarang 2019, sudah masuk ke era yang lebih stabil lah. Jadi kalau ada kenaikan atau penurunan dari market LCGC, mungkin akan ikut dari market (keseluruhan) aja," terang Anton.
(lua/lth)














































Komentar Terbanyak
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta
Perpanjang STNK Nggak Ribet Pakai KTP Pemilik Lama, Bea Balik Nama Dihapus