Datsun Pamit, LCGC Toyota Makin Laris?

Datsun Pamit, LCGC Toyota Makin Laris?

Luthfi Anshori - detikOto
Jumat, 06 Des 2019 10:29 WIB
Toyota Agya Foto: Toyota
Jakarta - Mulai tahun 2020 mobil LCGC (Low Cost Green Car) Datsun bakal mengakhiri kiprahnya di Indonesia. Padahal model ini menjadi salah satu merek mobil terjangkau, bersama dengan merek Jepang lain seperti Toyota Agya dan Calya, Honda Brio, Daihatsu Ayla dan Sigra, serta Suzuki Karimun Wagon R.

Lalu dengan hengkangnya Datsun, apakah artinya banyak calon konsumen Datsun yang akan pindah ke mobil LCGC lain seperti yang dimiliki Toyota misalnya?



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya nggak bisa komentar aktivitas atau strategi dari kompetitor. Intinya kita tetap merasa ke depan bahwa kompetisi akan semakin ketat. Karena brand Japan juga banyak introduce produk baru," bilang Marketing Director TAM, Anton Jimmi Suwandy, kepada wartawan di Jakarta.

DatsunDatsun Foto: Pradita Utama


Menurut Anton, meski Datsun hengkang dengan membawa dua model andalannya, Go dan Go+, kompetisi di segmen LCGC akan terus meningkat intensitasnya.



"Sebab ada juga brand China maker dan Korea maker yang meluncurkan produk baru. Kemudian akhir tahun ini kan juga ada Renault Triber ya. Itu saya rasa juga segmennya dekat dengan LCGC, walaupun produknya bukan LCGC," terang Anton.

Toyota AgyaToyota Agya Foto: Toyota


Bicara segmen LCGC sendiri, menurut Anton pasar ini sudah masuk ke posisi yang stabil.

"Karena era launching yang cukup naik banyak itu di sekitar tahun 2017 sampai 2018 awal. Mungkin dari akhir 2018 sampai sekarang 2019, sudah masuk ke era yang lebih stabil lah. Jadi kalau ada kenaikan atau penurunan dari market LCGC, mungkin akan ikut dari market (keseluruhan) aja," terang Anton.


(lua/lth)

Hide Ads