Dijelaskan Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmy Suwandi, salah satu target yang akan dituju dalam investasi Toyota Group tersebut adalah soal pengembangan kendaraan listrik.
Baca juga: Lexus Luncurkan Mobil Listrik Pertamanya |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anton sendiri belum menyampaikan lebih rinci soal fasilitas apa yang akan dibangun dan produk mobil listrik apa yang bakal dibuat Toyota Group di Indonesia. Anton mengatakan masih menunggu regulasi kendaraan listrik di Indonesia masuk tahap final.
![]() |
"Memang belum disampaikan detail mobilnya apa? Apa produksinya? Kapan? Tapi komitmen itu sudah dilakukan, saya rasa seiring dari informasi regulasi (kendaraan listrik) itu sendiri, itu akan membatu kami lebih confident untuk menyampaikan request ini kepada prinsipal," lanjut Anton.
"Karena pastinya untuk mencapai target pemerintah 20%, hanya mengandalkan produk (mobil listrik) sekarang yang impor dengan harga Rp 500 juta ke atas, saya rasa tidak memenuhi. Harus ada lokalisasi dari produk-produk elektrifikasi dan juga harga yang menjadi concern dari masyarakat supaya lebih value for money untuk pasar Indonesia," sambungnya.
Menurut Anton investasi Toyota Group di Indonesia kali ini merupakan paket kedua. "Tahap pertama sebelum Pak Jokowi, dulu Pak SBY waktu itu pernah disampaikan komitmen investasi Toyota Group di Indonesia waktu itu Rp 20 triliun. Tapi setelah dievaluasi sampai 2019 ini, kira-kira sudah terlaksana Rp 20 triliun. Untuk itu Toyota mengumumkan paket investasi kedua, sampai 5 tahun ke depan, dengan angka Rp 28 triliun. Sampai 2024 atau maksimal tahun 2025," kata Anton.
(lua/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?