Mengutip data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) pada Oktober, Wuling menjual 1.976 unit. Angka itu cukup untuk menempatkan Wuling di atas merek-merek lama yang sudah beredar di Indonesia.
"Perjalanan kami baru 2 tahun 4 bulan lah step by step. Dalam 2 tahun pun kami sudah ekspor, menurut kami saat ini target kami di Indonesia sudah on track, tentunya untuk melangkah lebih lanjut banyak faktor lain," ujar Senior Brand Manager Wuling Motors Dian Asmahani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dian menambahkan dari angka 1.900-an unit itu, Almaz mendominasi dengan porsi 40 persen disusul Confero dan Cortez. Almaz 7 seater yang baru diluncurkan rupanya mendapatkan sambutan yang cukup baik dari masyarakat Indonesia.
"Almaz 7 seater 80 persen dari total Almaz. Kalau yang 5 seater cuma 10 persenan lah, banyakan 7 seater," ujarnya.
Dari total produksi Wuling di Cikarang yang mencapai 120.000 unit, Wuling juga sudah mengirim mobil ke luar negeri. Total sejak 2 bulan lalu ada 1.494 mobil Chevrolet Captiva untuk pasar ekspor ke Thailand, Fuji dan Brunei.
(ddn/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah