Melihat tidak ada lagi agenda politik di tahun itu tentu memunculkan optimisme akan pertumbuhan pasar bahkan dari segmen mobil mewah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tahun ini pun memang BMW juga mengalami pertumbuhan di saat beberapa merek lain mengalami penurunan. Tentunya hasil tersebut memberikan kepercayaan diri lebih bagi BMW menatap penjualan di 2020.
"Tahun ini tumbuh kalau dari tahun lalu walau nggak terlalu besar. Kan beberapa lain turun tapi kami salah dua atau salah tiga yang naik ke atas. Jadi kondisi yang kami siapkan ke market membantu konsumen untuk memilih. Strategi peluncuran model baru di semester dua juga, lebih stabil kondisi politik," papar Vice President Sales BMW Group Indonesia, Bayu Rianto di kesempatan yang sama.
Baca juga: Tahun 2020, Banyak Mobil Ngebut dari BMW |
Di samping alasan tersebut BMW juga semakin memperluas pilihan kepada konsumennya. Tidak hanya mobil baru, BMW juga menyediakan mobil bekas yang tersertifikasi riwayat hidupnya.
"Berikutnya adalah konsumen belinya barang baru atau diskon dua hal itu BMW punya, program yang akan habis masa tayangnya terus kami juga punya produk baru. Itu jadi harapan kami dan ternyata disambut baik oleh konsumen," tutup Bayu.
(rip/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah