Mobil itu pun baru mulai dapat dipesan dan bisa diterima konsumen tahun depan. PT Honda Prospect Motor (HPM) sebagai APM Honda di Indonesia tak merasa ketinggalan dari merek lain.
"Honda E sudah dipasarkan, Jepang tahun depan. Kemarin sudah introduce Agustus (Frankfurt Motor Show) dan di Tokyo Motor Show, nggak ketinggalan," kata Business Innovation and Marketing & Sales Director HPM, Yusak Billy ketika ditemui di Sentul, Bogor, Minggu (10/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Honda E, baru saja dikenalkan pula Honda Jazz versi Hybrid di Tokyo Motor Show 2019. Terkait Jazz hybrid, Yusak masih menunggu perkembangan pasar hybrid di Indonesia ke depan.
![]() |
"Di Jepang baru dikenalkan hybrid untuk Fit (nama Honda Jazz di pasar Jepang, Eropa dan Amerika Serikat), untuk di sini kita nanti lihat demand seperti apa perkembangan seperti apa market seperti apa pokoknya solusi yang paling tepat," ungkap Yusak.
Tidak hanya berbicara model baru mobil listrik, rencana produksi di dalam negeri pun sudah masuk pertimbangan. Kendati begitu keputusannya baru akan diambil setelah petunjuk teknis (juknis) dikeluarkan pemerintah.
"Kita lagi pelajari itu semua ya sekarang kita lagi tunggu juknis, kan PPnBM sudah keluar, sekarang tunggu juknis jadi sekarang belum bisa lakukan action apa pun sebelum juknis keluar. Kita punya ide banyak tapi tinggal tunggu juknis dan berikan solusi untuk masyarakat," jelasnya.
Ia memastikan bahwa pintu Honda menuju elektrifikasi itu akan datang di waktu yang dianggap tepat. "Opsi banyak tergantung kebutuhan masyarakat nggak bisa bicara sekarang, pasti nggak usah takut kita udah punya banyak opsi," pungkasnya.
(rip/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah