Jauh Sebelum Pertempuran 10 November, GM Hadir Sejak Zaman Belanda

Jauh Sebelum Pertempuran 10 November, GM Hadir Sejak Zaman Belanda

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Minggu, 10 Nov 2019 12:09 WIB
Chevrolet Stop Jualan. Foto: Luthfy Syahban
Jakarta - Hari ini 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan. Hari Pahlawan lahir untuk memperingati Pertempuran Surabaya 10 November 1945.

Jauh sebelum Pertempuran Surabaya 10 November 1945, merek mobil General Motors (GM) sudah lahir. GM yang kini membawahi mobil merek Chevrolet hadir di Indonesia sejak zaman Belanda.

Mengutip sejarahnya, General Motors terdaftar sebagai perseroan terbatas di Indonesia dengan nama N.V General Motors Java Handel Maatschappij sejak 3 Februari 1927. General Motors pertama kali memperkenalkan mobil bermesin 6-silinder pada tahun 1929.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Pada 1938 GM membangun pabrik di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Permintaan yang tinggi terhadap Chevrolet di Netherlands East Indies (Indonesia) mendorong General Motors untuk membuat pabrik pertama di Tanjung Priok pada tahun 1938. Ini merupakan pabrik mobil pertama yang didirikan di Indonesia.

Namun, kiprah GM di Indonesia sempat pasang-surut. Dikutip Reuters, pabrik GM akhirnya menyerah pada pertengahan tahun 1950-an. Rapat pemegang saham pada tanggal 14 April 1956 memutuskan likuidasi N.V General Motors Java Handel Maatschappij.

"Tahun 1971, Toyota mulai memproduksi Corolla dan Land Cruiser di pabrik Gaya Motor milik Astra di Jakarta Utara, lokasi yang sama dengan pabrik GM," tulis Reuters pada 2013 lalu.

Tahun 1993, GM kembali ke Indonesia. Saat itu, GM Indonesia dibentuk berkat patungan antara GM (kepemilikan saham 60%) dan perusahaan lokal, Garmak Motor (40%). Saat itu, GM merakit mobil Opel di pabriknya di Bekasi.



Namun, pada 2005, pabrik GM di Bekasi ditutup. Pada 2006 GM Indonesia fokus pada perusahaan penjualan melalui (PT GM AutoWorld Indonesia).

Lanjut pada 2011, GM kembali mengaktifkan diri di Indonesia dengan menginvestasikan kembali dana senilai US$ 150 juta. Setahun setelahnya, GM membangun kembali fasilitas pabrik di Bekasi dan pada 2013 pabrik tersebut aktif lagi untuk memproduksi Chevrolet Spin.

Namun, usia pabrik yang memproduksi Chevrolet Spin itu tak lama setelah aktif lagi pada 2013. Pada Juni 2015, GM memutuskan untuk menyetop aktivitas produksi Chevrolet Spin di pabrik yang terletak di Pondok Ungu, Bekasi, tersebut.

Kini, merek mobil asal Amerika Serikat itu kembali menyerah. Mulai akhir Maret 2020, GM memutuskan untuk tidak lagi jualan mobil Chevrolet di Indonesia lantaran kurang diterimanya mobil Chevrolet di pasar otomotif Indonesia.


(rgr/ddn)

Hide Ads