Seperti yang disampaikan tour guide kami selama perjalanan di kota Milan, Gracia. Dia menjelaskan, untuk bisa menekan emisi gas buang, setiap pengendara harus membayar sebesar 5 euro atau setara dengan Rp 77 ribuan per hari kalau ingin melintas di Milan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jalanan Kota Milan, Masuk Kota Harus Bayar. Foto: M Luthfi Andika |
"Namun untuk kendaraan umum dan taksi, tarif ini tidak berlaku. Tapi saya kurang tahu untuk kendaraan ramah lingkungan, mungkin bisa gratis ya," tambah Gracia.
Baca juga: Komentar Marc Marquez Soal Moge Anyar Honda |
Layaknya kota Jakarta, Gracia juga mengatakan Milan selalu mengalami kemacetan di saat jam-jam sibuk. "Milan itu kota kedua terbesar setelah Roma, jadi Milan juga mengalami kemacetan pada saat jam-jam sibuk," katanya.
Jalanan Kota Milan, Masuk Kota Harus Bayar. Foto: M Luthfi Andika |
Meski demikian, dalam pantauan detikcom setiap pengendara tidak akan merasa rugi untuk bisa berkendara di dalam kota Milan. Karena bisa dipastikan setiap pengendara disiplin dalam berkendara, bahkan detikcom pastikan jarang terdengar suara klakson di jalanan Milan.
(lth/rgr)












































Jalanan Kota Milan, Masuk Kota Harus Bayar. Foto: M Luthfi Andika
Jalanan Kota Milan, Masuk Kota Harus Bayar. Foto: M Luthfi Andika
Komentar Terbanyak
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta