Proyek ini tidak berjalan sendiri melalui konsorsium, NCV digarap 22 universitas di Jepang, lembaga penelitian, dan beberapa perusahaan besar. Proyeknya dijalankan Kementerian Lingkungan Hidup Jepang sejak tahun 2016.
Mencuplik dari Carscoops, Kamis (31/10/2019) bahan Mobil NCV menggunakan Celloluse Nanofiber yang berasal dari bahan tanaman dan limbah pertanian yang didaur ulang. Bagian ini bisa direproduksi ulang menjadi body, pintu, atap, dan kap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu anggota konsorsium, Penanggung Jawab eksterior desain dari Toyota Customizing & Development Yuzo Niimi mengatakan secara garis besar mobil ini memiliki desain yang sporty dengan lekukan garis yang tajam.
Untuk mendukung desain tersebut, mobil konsep ini juga menggunakan pintu model sayap kupu-kupu, roda multi-spoke serta desain lampu belakang yang mengingatkan pada model mobil Amerika Chrysler ME Four-Twelve.
Menengok ke dalam kabin, NCV dibalut interior serba kayu, dengan setir model dua palang yang sudah memiliki shifter gigi. Tidak banyak diungkap tentang bagaimana di balik kap mesin, namun disebutkan untuk sumber energi yang digunakan menggunakan hydrogen fuel cell dan hanya bisa berjalan maksimal 20 kilometer per jam.
(riar/lth)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah