Belajar dari Kecelakaan Senopati yang Hilang Kendali saat Nyetir Dini Hari

Belajar dari Kecelakaan Senopati yang Hilang Kendali saat Nyetir Dini Hari

Ridwan Arifin - detikOto
Selasa, 29 Okt 2019 12:05 WIB
Foto: Apotek Senopati ditabrak mobil (Wildan/detikcom)
Jakarta - Kecelakaan mobil yang dikendarai mahasiswi hilang kendali dan menyeruduk apotek di Senopati hingga nyawa seorang satpam melayang. Belakangan, mahasiswi itu dinyatakan tidak dalam pengaruh alkohol meski disebut pulang dari bar.

Kecelakaan ini terjadi pada Minggu (27/10/2019) pukul 03.30 WIB. Sebuah mobil Nissan Grand Livina dengan nomor polisi B-2794-STF melaju dari selatan ke utara, lalu hilang kendali hingga menabrak trotoar. Mobil tetap melaju dan menabrak Apotek Senopati hingga rusak parah.


Dari kacamata safety driving kecelakaan yang terjadi saat dini hari memiliki peluang yang besar. Hal ini diungkapkan oleh Instruktur dan Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu, menurutnya meski tidak dipengaruhi alkohol namun saat mengemudi di waktu jam tidur bisa berdampak juga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penyebab kejadian tersebut bila melihat dari metode SCAT (Systematic Cause Analysis Technique) dalam investigasi, penyebab langsung adalah manusia," kata Jusri kepada detikcom, Senin (28/10/2019).

"Kalau kita lihat kejadian itu kan dini hari, kalau kita melakukan satu aktivitas fisik saat dini hari itu adalah jam waktu tidur sesuai dengan jam biologis tubuh manusia," ujar Jusri.


Padahal berkendara atau menyetir mobil saat dini hari butuh konsentrasi lebih.

"Seseorang yang melakukan kegiatan fisik, apalagi menyangkut kegiatan multitasking dalam hal ini adalah mengemudi, berkendara motor itu adalah multitasking. Orang ini dengan mudah sekali melakukan kesalahan. Saat orang melakukan aktivitas saat jam tidur kemampuan kognitif-nya, kemampuan persepsi nya akan menurun," ungkap Jusri.


Belajar dari Kecelakaan Senopati yang Hilang Kendali saat Nyetir Dini Hari



(riar/lth)

Hide Ads