Dalam sebulan, Suzuki bisa memproduksi lebih dari 5.000 mobil Jimny. detikcom beruntung bisa melihat langsung proses produksinya. Namun, hanya boleh mengabadikan momen saat proses final checking.
"Di pabrik Kosai ini setiap bulan memproduksi 5.250 unit (Jimny)," kata Kazuyuki Matsushita, supervisor di pabrik Kosai yang, Plant 2, Kamis (25/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Jika dihitung per proses, mulai dari stamping, welding assembling butuh waktu 3,4 menit," ungkap Kazuyuki.
Namun, Suzuki belum bisa apakah akan memproduksi Jimny di Indonesia.
"Sekarang rencana local produksi Jimny, kami tidak bisa berkomentar. Tapi kemarin, kalau jumlah Jimny lebih tambah-tambah, kami mempertimbangkan negara asing kecuali Jepang," ucap General Manager Indonesia and Thailand Automobile Department SMC, Satoshi Shimizu saat dikonfirmasi terpisah, di Hamamatsu, Jepang, Kamis (24/10).
Sebelumnya diberitakan, Suzuki membatasi pengiriman Jimny untuk Indonesia yakni hanya 50 unit setiap bulan. Melihat ketersediaan yang sulit dan permintaan tinggi sempat dikatakan bahwa masa inden mobil offroad mini itu mencapai waktu 4 tahun.
"Masih sampai 1-2 tahun, kita kroscek lagi yang sampai 4 tahun itu, tapi so far 1-2 tahunan," kata General Manager Strategic Planning Department PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Ei Mochizuki kala ditemui di Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (15/10).
(zak/dry)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah