"Secara kewajiban kita sudah menyerahkan kepada pihak Setneg (Sekretariat Negara) pada 30 September, sesuai deadline tanggal penyerahan. Semuanya (101 unit)," bilang Koordinator Auto2000 Wilayah DKI 1 Riki Rusdiono, kepada wartawan, di Jakarta, Sabtu (26/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Toyota Crown Foto: Toyota |
"Kemudian memang untuk pendistribusian ke masing-masing menteri, setahu saya dalam minggu depan ini ya. Kalau untuk salah satu Lembaga Negara, setahu saya sudah (ada) yang diserahkan. Untuk Ketua DPR sama Ketua MPR," terang Riki.
Sekadar informasi, dalam proses lelang, pemerintah memilih Toyota Crown 2.5 HV G-Executive yang telah mengusung teknologi hybrid sebagai kendaraan dinas para menteri dan pejabat setingkat.
PT Astra International Tbk-TSO menyediakan 101 unit mobil untuk menteri-menteri baru yang telah dilantik itu dengan total nilai lelang Rp 147.229.317.000.
Tapi tak seperti mobil presiden dan wakil presiden yang dilengkapi beragam fitur keamanan nomor wahid, pihak Toyota mengaku tidak ada yang spesial dalam Crown 2.5 HV G-Executive. Di Jepang, mobil Crown hybrid ini malah banyak yang jadi mobil taksi, meski bukan model barunya.
(lua/lth)












































Toyota Crown Foto: Toyota
Komentar Terbanyak
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta