Pasar Otomotif RI Lagi Turun, Jualan MINI Malah Naik

Jakarta - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) mengoreksi target di akhir 2019 hanya bisa menjual 1 juta unit kendaraan. Dinamika yang terjadi di sepanjang tahun ini turut mempengaruhi revisi tersebut.

Meski pasar otomotif tengah turun, MINI Indonesia mengklaim penjualan mobilnya mengalami kenaikan secara year to date dari Januari hingga September 2019 dibandingkan tahun lalu.

"Pertumbuhan penjualan MINI meningkat 33% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu, penjualan Januari hingga September ini sudah mencapai 500 unit," kata Director of Communications BMW Group Indonesia Jodie O'Tania saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (23/10/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan data yang disampaikan BMW Group Indonesia, angka 500 ini di dapat dari MINI 3-Door dan MINI 5-Door sebanyak 240 unit, disusul MINI Countryman locally assembled 190 unit. Sementara sisanya di dapat dari model yang lain.

Jodie menjelaskan kenaikan secara year to date tersebut turut disumbang dari penambahan line product MINI yang dirakit di Indonesia. "Karena tahun lalu kita belum punya MINI Countryman locally assembled," kata Jodie.

Terlebih pasar MINI kata Jodie memiliki loyalitas produk dan pecinta mobil ikonik ini lahir terus menerus.

"Target kendaraan premium niche yang memang target penjualan sudah jelas oleh sebab itu bila dilihat dari keadaan ekonomi tidak terlalu berpengaruh," kata Jodie.

"Fans MINI itu sangat loyal bahkan apabila misalnya orang tuanya menggunakan MINI itu kemungkinan anaknya juga menggunakan MINI, karena memang brand-nya itu sangat lekat dengan penggunanya bahkan kalau jaman dulu setiap MINI itu ada namanya, jadi setiap individu itu punya nama untuk MINI-nya sendiri," ujar Jodie.