Hal tersebut disampaikan Direktur Marketing PT Toyota-Astra Motor Anton Jimmi Suwandy di Jakarta, Selasa (1/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemilihan mobil bermesin hybrid untuk kendaraan dinas menteri diakui Anton sepenuhnya merupakan kekuasaan dari pemerintah. Meski harganya cukup tinggi, Crown bukanlah sedan termahal dari Toyota. Toyota masih punya mobil sedan yang berada satu tingkat di atas Crown yakni Century.
Crown bermesin 2.5 L ini memiliki teknologi Dynamic Force Engine Hybrid System dengan pilihan tenaga penggerak roda belakang dan 4WD.
Di Jepang model 2.5 L bermesin hybrid tipe G-Executive yang bakal digunakan para menteri banderol harganya 6.323.400 yen atau setara dengan Rp 859 jutaan.
(ddn/lth)













































Komentar Terbanyak
Malaysia Tolak Tawaran Bank Dunia, Harga Bensin RON 95 Tetap Rp 8.000!
Mobil Nasional Bikinan RI Bakal Dijual di Bawah Rp 300 Juta
Perpanjang STNK Tanpa KTP Pemilik Lama, Bea Balik Nama Mobil Bekas Dihapus