"Kita baru, belum waktunya (All New), baru launching 2016 sekitar 3 tahun jadi rasanya belum saatnya. Kita fokus di minor change," kata Anton di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain kompetisi kita melihat kebutuhan dari pasar," kata Anton.
"Memang kita fokus untuk memenuhi kebutuhan di segmen ini, kita mengantisipasi adanya kompetitor," sambung Anton.
Siklus tiga tahunan yang dilakukan Calya terbilang umum dilakukan. Yakni dengan melakukan penyegaran pada desain grill, bumper, lampu depan, aksesori eksterior dan interior. Serta fitur hiburan dan teknologi mobil.
Dengan pembaruan tersebut, Anton berharap New Calya bisa mendongkrak penjualan hingga 10 persen dari penjualan sebelumnya.
"Kita harap naik 10 persen. Sebelum Calya yang baru ini, kira-kira kita menjual 4.500. Harapan yang baru ini kita bisa menjual 5.000 sampai 5.300 unit per bulannya," kata Anton.
(riar/ddn)












































Komentar Terbanyak
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta
Perpanjang STNK Nggak Ribet Pakai KTP Pemilik Lama, Bea Balik Nama Dihapus