PT Astra Daihatsu Motor (ADM) melihat pada saat pajak LCGC 3 % ini berlaku daya beli konsumen juga akan meningkat. "Kita lihat nanti waktu itu diimplementasikan, kita berharap pada waktunya nanti konsumen kita sudah mempunyai tingkat ekonomi yang lebih baik sehingga tidak masalah ada pajak 3 persen," kata Division Head Marketing & CR PT AI-DSO, Hendrayadi Lastiyoso usai peluncuran New Daihatsu Sigra di Summarecon Mall, Tangerang, Senin (16/9/2019).
Baca juga: Daihatsu Sigra Dipermak, Harganya Naik? |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"PPnBM sekarang kan 0 persen tentu mendorong kita membuat harga terjangkau untuk konsumen kita. Makanya sampai tahun ini ada 21 persen kontribusinya. Kita lihat dulu tapi kita harap nanti konsumen kita membaik ekonominya dan tidak mengganggu," lanjutnya.
Meski begitu kenaikan 3% persen itu dapat diimbangi dengan insentif lain dari pemerintah. Syaratnya mobil LCGC harus melakukan pengembangan mesin yang lebih ramah lingkungan.
Melihat peluang tersebut, Daihatsu sendiri tampaknya perlu mengatur kembali strategi mobil LCGC mereka. Seperti diketahui penerapan dan alih teknologi baru memerlukan biaya investasi yang besar sehingga tak menemui skala bisnis yang ditargetkan.
"Kita ikut aja karena pada dasarnya teknologi Jepang sama, ada barang ada harga, kalau mau teknologi lebih tinggi pasti ada harga yang harus dibayar. Terserah pemerintah ditetapkan berapa, mampu atau tidak," kata Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra di tempat yang sama.
(rip/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah