Mobil Listrik ITS Punya Sponsor, Siap Produksi!

Mobil Listrik ITS Punya Sponsor, Siap Produksi!

M Luthfi Andika - detikOto
Jumat, 13 Sep 2019 16:31 WIB
Mobil listrik Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Kabar terbaru nih detikers, dikatakan mobil listrik Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya sudah dapat sponsor. Bahkan mobil ini sudah siap masuk jalur produksi.

Seperti yang disampaikan Menristekdikti Mohamad Nasir, di Kantor Kemenristekdikti, di Jalan Jend. Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (13/9/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah ada (yang ingin mendanai mobil listrik ITS), bukan sponsor lagi, sudah pabrik (siap diproduksi-Red)," ujar Mohamad Nasir.

Nasir mengatakan sponsor yang sudah siap produksi mobil listrik ITS adalah Wijaya Karya Group.

Mobil listrik ITSMobil listrik ITS Foto: Rengga Sancaya


"Namanya adalah Wikon Wijaya Konstruksi Elektrik. Wikon, di bawah Wijaya Karya Grup. Ya kapasitas produksi-nya 5.000 unit. Sudah produksi dengan baik. Saya sudah mau cek kembali, sekarang bagaimana tindak lanjutnya. Karena permintaan sangat tinggi sekali," ujar Nasir.

Tidak sampai di situ, Nasir juga mengatakan untuk Mobil Listrik Nasional, juga sudah memiliki pendanaan.

"Pendanaan khusus kami dulu melalui dana dari LPDP, untuk Molina ya, mobil listrik," kata Nasir.



Dalam pemberitaan detikOto sebelumnya, dari ITS sendiri sebagai pengembang memiliki berbagai pilihan kendaraan listrik yang siap untuk masuk jalur produksi.

Ada yang berupa hatchback, sport, offroad, pickup, dan motor. ITS sendiri berfokus pada pengembangan komponen utama kendaraan listrik seperti motor penggerak dan baterai. Sementara untuk desain, mereka menyerahkan pada selera pasar.

"Tugas kami sebagai institusi pendidikan ini kan melakukan penelitian sampai tahap produk itu siap sampai diproduksi masal. Kami melakukan penguatan di teknologi kuncinya; motor listrik, controller, baterai pack, baterai management system itu yang kami kuasai. Jadi kalau perwujudan mobil kan desain dan selera jadi kalau enginenya harus kita pegang itu intinya," kata salah satu engineering kendaraan listrik ITS, Yoga Uta Nugraha saat ditemui detikcom.


(lth/ddn)

Hide Ads