Jika di Pulau Jawa terjadi hingar bingar menyambut era kendaraan listrik, lantas bagaimana dengan Sumatera? Pantauan detikcom di Sumatera Selatan, khususnya Palembang, belum ada euforia menyambut kendaraan listrik.
Dikatakan Branch Manager Auto2000 Tajung Api-api Herry Deswanto, masih butuh waktu bagi kendaraan listrik untuk diterima di Palembang, maupun Pulau Sumatera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kendaraan listrik saat ini memang lagi hits beritanya (di Pulau Jawa-Red). Tapi mungkin masih perlu waktu di Sumatera, sebab juga perlu dipikirkan aftersalesnya dulu," kata Herry kepada detikcom, belum lama ini.
Menurut Herry, untuk saat ini konsumen di Palembang lebih memilih mobil bermesin konvensional. Sebab lebih bisa menjadi andalan. "Karena mobil ini bisa dibawa ke pelosok-pelosok kampung, masih berani," lanjutnya.
Meski lebih condong ke kendaraan konvensional, bukan berarti mobil listrik belum dijual di Pulau Sumatera. Mobil listrik jenis hybrid ternyata juga sudah dijual di Palembang. Bahkan sudah ada pembelinya.
"Kami sudah jual C-HR. Auto2000 Tanjung Api-api bulan lalu jual 2 unit," terangnya.
Kendaraan elektrifikasi seperti Toyota C-HR Hybrid memang menjadi pilihan rasional bagi warga Palembang atau Pulau Sumatera yang ingin mendapat benefit kendaraan listrik. Sebab mobil hybrid tidak memerlukan stasiun pengisian listrik.
"Alasan konsumen membeli C-HR Hybrid karena teknologi, karena cari mobil hybrid yang Rp 500 juta itu jarang. Apalagi mobil hybrid itu suara mesinnya sangat halus. Dan nggak perlu colokan listrik untuk ngecas," ujarnya.
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?