"Sudah ada yang pesan dari PLN. Saya support PLN karena PLN akan landing di depan untuk motor listrik dan mobil listrik," ujar pemilik PT Arindo Pratama, Soegeng Rijadi saat ditemui di kediamannya di Bandung, Jawa Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang saya baru ajuin tahap awal ini 50 unit sampai keluar surat. Harusnya tahun ini sudah diterima PLN," ungkap Soegeng.
![]() |
PLN sendiri sebenarnya menjadi inisiator lahirnya motor kedua dari SDR. Sugeng pun mengabulkannya dengan mencari motor penggerak listriknya ke Hong Kong dan sisanya dirakit di Indonesia.
"Kalau yang ini karena PLN banyak permintaan trail untuk ke lapangan, saya disuruh cari trail," ungkap Soegeng.
Selain PLN rencananya motor listrik ini pun akan malang melintang di jalanan Jakarta. Saat ini PT Arindo Pratama tengah mengajukan proposalnya kepada Pemerintahan DKI melalui PLN.
"Kemungkinan nanti mau ajukan ke pak Gubernur di Jakarta. Nanti Thamrin dan Sudirman harus pakai motor listrik. Jadi seiring dengan Ingub dan sejalan ini sudah melalui PLN," pungkasnya.
Motor listrik SDR yang sebelumnya pun saat ini sedang dipersiapkan untuk mendukung ekonomi syariah di Bandung. Motor tersebut akan disewakan untuk kebutuhan mesjid dan sembako dengan sistem bagi hasil.
(rip/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah