Rolls-Royce Ogah Bikin Mobil Hybrid

Rolls-Royce Ogah Bikin Mobil Hybrid

Rizki Pratama - detikOto
Rabu, 28 Agu 2019 11:25 WIB
Rolls-Royce. Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Hampir setiap pabrikan otomotif menyediakan berbagai solusi elektrifikasi agar tetap mempertahankan merek dagangnya di pasaran. Mulai dari hybrid, plug-in hybrid, sampai full electric telah disiapkan.

Tapi tampaknya strategi itu tak berlaku untuk mobil mewah seperti Rolls-Royce. Rolls-Royce termasuk sebagai salah satu merek mobil yang belum memperlihatkan intensinya terhadap mobil bertenaga listrik.


Bukan berarti Rolls-Royce tidak peduli dengan hal tersebut, mereka lebih memilih untuk tidak terburu-buru memasuki pasar baru itu. Mereka juga tampaknya akan melewati mobil jenis hybrid atau plug-in hybrid dan langsung lompat ke mobil listrik sepenuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

CEO Rolls-Royce, Torsten MΓΌller-Γ–tvΓΆs mengatakan bahwa mereka tidak akan mengikuti strategi rivalnya, Bentley yang mulai menjual hybrid pada tahun 2023.

"Boleh-boleh saja perusahaan yang lebih besar menggunakan hybrid dan berbagai teknologi berbeda. Sedangkan kami perlu membuat keputusan yang cermat dimana kami akan menginvestasikan uang kamu," jelas MΓΌller-Γ–tvΓΆs.


Disamping masalah biaya investasi, MΓΌller-Γ–tvΓΆs mengatakan bahwa regulasi cepat atau lambat akan lebih menguntungkan mobil listrik murni daripada berjenis plug-in hybrid. Penerapan aturan ini tentunya akan diadopsi terlebih dahulu oleh kota yang menjadi pusat perekonomian dan padat penduduknya.

Meski belum ada rencana pasti dari perusahaan mobil asal Inggris terhadap mobil listrik, MΓΌller-Γ–tvΓΆs menegaskan bahwa model Phantom dan Cullinan dapat mendukung penggunaan tenaga listrik.


(rip/dry)

Hide Ads