Pihak Esemka pun mulai membuka diri kepada awak media. residen Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) Eddy Wirajaya memberikan sedikit bocoran soal mobil Esemka yang sudah ditunggu-tunggu.
"Kita sedang berproses, kita akan inform apabila kita mau launching produk dan fasilitas," ujar Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) Eddy Wirajaya di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (13/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Eddy membocorkan salah satu mobil Esemka yang akan dijual di Indonesia. Mobil itu berbentuk pikap, namanya Esemka Bima.
Diakui Eddy saat ini mobil-mobil Esemka sudah melakoni Uji Tipe di Kementerian Perhubungan. Sebagai mobil perdananya, Esemka bakal merilis pick-up Bima.
![]() |
"Udah, kita sebut Bima. Bima 1.3 L sama 1.2 L beda dari cc-nya sama size bak," kata Eddy.
Baca juga: Esemka: Kami Bukan Mobil Nasional |
Dari penjelasan Eddy, Esemka Bima akan ditawarkan dengan pilihan mesin 1.300 cc dan 1.200 cc. Pikap itu bakal menantang pikap dari merek Jepang, India hingga China yang sudah lebih dulu eksis di Indonesia, terutama pikap bermesin 1.500 cc ke bawah.
![]() |
Dari Jepang, pikap yang akan menantang Esemka Bima ada Daihatsu Gran Max. Daihatsu Gran Max ditawarkan dengan pilihan mesin 1.300 cc dan Rp 1.500 cc. Di Indonesia, Daihatsu Gran Max dijual dengan harga mulai Rp 132,9 juta sampai Rp 165 juta.
Selain itu, Daihatsu juga punya pikap bermesin 1.000 cc, yaitu Daihatsu Hi Max. Pikap Daihatsu Hi Max dijual mulai Rp 105.050.000 sampai Rp 113.050.000.
![]() |
Pabrikan Jepang lain yang menawarkan pikap penantang Esemka Bima adalah Suzuki Carry. Suzuki Carry yang baru diluncurkan di IIMS 2019 beberapa bulan lalu dijual mulai Rp 135,6 juta sampai Rp 145,1 juta.
Dari pabrikan India, ada Tata Motors yang menjual Super Ace. Pikap dari India tersebut ditawarkan dengan mesin diesel 1.400 cc.
Terakhir dari pabrikan China, DFSK menawarkan dua jenis pikap. Di Indonesia, DFSK menjual Super Cab dengan mesin diesel 1.300 cc dan mesin bensin 1.500 cc. DFSK Supercab diesel 1.3 dijual Rp 150 juta sementara DFSK bermesin bensin 1.5 dijual Rp 128.990.000.
(rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini