Listrik Mati, Sempat Ganggu Produksi Mobil Toyota

Ilustrasi pabik mobil Toyota Foto: Agung Phambydhy

Jakarta - Sebagian besar daerah-daerah di Pulau Jawa mengalami pemadaman listrik massal pada Minggu (4/8/2019). Hal ini tak pelak menimbulkan kerugian, tak hanya di sektor rumah tangga, termasuk juga di sektor industri otomotif.

Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azzam, menjelaskan pemadaman listrik di Pulau Jawa sempat mengganggu produksi kendaraan roda empat di pabrik TMMIN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemadaman listrik di hari Senin sedikit mengganggu, utamanya di bagian painting (pengecatan). Karena painting kan butuh pemanasan," kata Bob, di Jakarta, Selasa (5/8/2019).

Kendati sempat mengganggu jalannya produksi di hari Senin, Bob mengatakan pemadaman listrik di hari Minggu tidak mengganggu jalannya produksi.

"Hari Minggu tidak terganggu," katanya lagi.

Ditanya soal kerugian akibat pemadaman listrik tersebut, Bob enggan menjelaskan detailnya. "Ya ada lah, sedikit," katanya sambil berlalu.

Padam listrik massal ini sampai membuat polisi terjun mencari penyebabnya. Tim Labfor Mabes Polri Cabang Semarang dan Tim Inafis Polrestabes Semarang mendatangi lokasi sutet di Gunungpati, Kabupaten Semarang. Gangguan di sutet inilah diduga yang menjadi penyebab mati listrik massal, Minggu (4/8).

Polisi langsung menambah garis polisi di lokasi yang berada di Kampung Malon, Kelurahan Gunungpati, Kecamatan Gunungpati. Sejumlah petugas PLN juga terlihat berbincang dengan anggota Ditreskrimsus Polda Jateng.

"Tindak lanjut yang kemarin," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Agus Triatmaja kepada wartawan, Selasa (6/8/2019).