Pemerintah Kota Depok, misalnya, berencana untuk memutarkan lagu di lampu lalu lintas untuk menghibur pengendara yang terjebak kemacetan. Wali Kota Depok sebelumnya mengatakan ini merupakan bagian untuk mengentaskan masalah kemacetan. Katanya, musik yang lebih mensosialisasikan keselamatan berkendara dan alunan nadanya sudah ditetapkan itu biar menghibur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teknologi ini menggunakan kamera yang menghadap ke pengemudi dan penginderaan biometrik untuk memantau dan mengevaluasi suasana hati pengemudi. Kemudian, sistem akan menyesuaikan sejumlah fitur interior termasuk pemanas, ventilasi dan pendingin udara, media, dan pencahayaan sesuai kondisi pengemudi. Hal ini disebut untuk membantu mengatasi stres.
Jaguar Land Rover juga menguji coba teknologi serupa untuk penumpang belakang dengan kamera yang dipasang di sandaran kursi. Jika sistem mendeteksi tanda-tanda kelelahan, kabin mobil secara otomatis akan meredupkan lampu, menggelapkan jendela, dan mengatur suhu kabin yang sesuai untuk membantu penumpang belakang terlelap tidur.
"Perangkat lunak Mood-detection adalah generasi berikutnya dari teknologi pelacakan driver Jaguar Land Rover yang ada. Driver Condition Monitor, yang mampu mendeteksi jika pengemudi mulai merasa mengantuk dan akan memberikan peringatan dini untuk istirahat, tersedia di semua kendaraan Jaguar dan Land Rover," tulis Jaguar Land Rover pada laman resminya.
Sistem pendeteksi suasana hati ini dibuat untuk meningkatkan pengalaman berkendara. Dirancang untuk menciptakan tempat perlindungan di dalam masing-masing kendaraan mewahnya, pabrikan asal Inggris itu sedang menguji coba berbagai fitur kenyamanan pengemudi dan penumpang, untuk memastikan penumpang senyaman mungkin sambil memastikan pengemudi tetap waspada, dan terkendali. (rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Cerita di Balik Polisi Kawal Mobil Pribadi Diprotes Pemobil Lain
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar