Distribusi pun sudah dilakukan sejak akhir November 2018 lalu dengan negara tujuan Asia Tenggara dan Cina sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lucunya lagi merek Cina yang dibikin di Indonesia hasil produksinya dijual kembali ke Cina. Permata Islam yang akrab disapa Arta menjelaskan bahwa ternyata Cina menjadi pasar yang cocok untuk Super Cab di mana pada awalnya mobil pick-up itu khusus untuk Indonesia.
"Kami ciptakan mobil yang khusus dibuat untuk suatu negara, contohnya Super Cab yang khusus pasar Indonesia. Ternyata setelah riset dan segala macam, mobil juga cocok untuk pasar Cina. Kenapa enggak kami kirim ke sana?" papar Arta.
Rencananya DFSK akan menjadikan Indonesia sebagai pusat industri mereka secara Global dalam jangka panjang. Hingga saat ini pun DFSK sudah melakukan Investasi sebesar USD 150 juta untuk mewujudkan rencana tersebut.
"Hal itu tak lepas dari rencana panjang DFSK di Indonesia. Yang memulai dengan berakar di Indonesia, berekspansi di Asia Tenggara, dan terdistribusi ke seluruh dunia. Investasinya sampai saat ini sudah USD 150 juta, Meliputi pabrik Cikande 4.0 system," pungkas Arta.
(rip/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah