Toyota Vios Berlabel 'Made in Indonesia' Garang di Luar Negeri

Jakarta - Dulu, mobil-mobil berjenis sedan menjadi impian setiap orang. Maklum, dulu mobil sedan diidentikkan dengan kesuksesan. Sedan pada zaman keemasannya dianggap sebagai simbol kesuksesan di Indonesia. Namun dalam beberapa tahun terakhir keadaan sudah berubah.

Sedan tak lagi jadi primadona bagi mereka yang sudah sukses. Penjualan sedan cenderung menurun. Tapi tidak untuk pasar di luar negeri. Di banyak negara, mobil sedan masih incaran. Mengambil contoh sedan Vios yang diproduksi oleh Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip data distribusi ekspor Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Vios berlabel 'Made in Indonesia' terkirim sebanyak 3.092 sepanjang Mei 2019. Angka ini menjadi yang tertinggi dibandingkan empat bulan sebelumnya. Secara total selama Januari hingga Mei 2019, TMMIN telah mengekspor 10.336 unit Vios.

Vios 'Made in Indonesia' cukup laris di negara-negara Timur Tengah. Tercatat warga-warga di Kuwait, Arab Saudi, Yaman, Bahrain, Brunei Darussalam, Lebanon, Oman, Qatar, dan Uni Emirat Arab cukup meminati Vios buatan Indonesia ini.

Sedangkan di dalam negeri, Toyota masih tertatih-tatih menjual Vios. Distribusi Vios dalam negeri masih lesu. Mendistribusikan 100 unit per bulan saja sulit dilakukan bagi Toyota. Pada Mei 2019, Toyota hanya mendistribusikan 20 unit Vios ke seluruh diler-dilernya. Angka itu sekaligus menjadi yang terendah dalam lima bulan pertama tahun 2019.

Toyota sepanjang lima bulan pertama tahun 2019 hanya mendistribusikan 220 unit Vios.