Xpander 1.300 cc Buat Tantang Avanza

Xpander 1.300 cc Buat Tantang Avanza

Ridwan Arifin - detikOto
Kamis, 04 Jul 2019 19:59 WIB
Xpander 1.300 cc Buat Tantang Avanza
Mitsubishi Xpander Foto: Grandyoz Zafna
Jakarta - Penjualan Xpander kurang membara dalam semester awal di tahun 2019. Hal ini membuat Toyota Avanza kembali menjadi raja di kelas segmen LMPV.

Mitsubishi mengklaim Avanza memiliki dua varian mesin yang ditawarkan, yakni 1.300 cc dan 1.500 cc. Di mana pada pilihan mesin 1.300 cc banyak menyasar untuk pembeli borongan atau fleet seperti kendaraan operasional maupun rental.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau kami membaca di 1.3 itu lebih banyak ke sektor fleet sebagai kendaraan operasional dan 1.5 banyaknya ke retail. Jadi saat ini kita fokus ke retail cuma kita membaca peluang di fleet consumer juga cukup besar di segmen ini," ujar Head of Sales and Marketing Group Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Imam Choeru Yahya di Jakarta Pusat.

Mitsubishi XpanderMitsubishi Xpander Foto: Rachman Haryanto


Akankah Mitsubishi akan melahirkan Xpander 1.300 cc? sebab pilihan mesin lebih kecil perlu buat mendongkrak penjualan Xpander. Hal tersebut berkaca pada penjualan Avanza. "Sampai saat ini kami masih belum merencanakan 1.3," ujar Imam.

Namun ia melanjutkan prinsipal Mitsubishi Motor Corporation (MMC) hingga kini belum menentukan pilihan. Menurut dia hal tersebut tentu harus dipikirkan matang-matang, mengingat Xpander sudah jadi produk global.

"Pasti mereka baca," jelas Imam.



"Kalau bicara riset pasti kan ini adanya di segmen small MPV sama dengan di segmennya Xpander. Pasti itu kan membaca pergerakan 1.5 maupun 1.3," tuturnya.

Sembari menanti keputusan, sektor fleet yang menambah ceruk penjualan saat ini juga menjadi perhatian Mitsubishi. Ia mengatakan mencoba masuk dengan menawarkan Xpander dengan tipe termurah.

"Dengan men-encourage fleet costumer dengan model yang 1.5 varian GLS maupun GLX, karena salah satu pertimbangan di fleet costumer sebagai kendaraan operasional adalah cost, dari initial cost karena kaitannya dengan rental fee," ujar Imam.


(riar/lth)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads