Uji coba yang akan dilakukan pada tanggal 18-21 Juli 2019 ini pun juga akan memberikan momen kepada pengemudinya untuk melakukan orientasi.
"Sosialisasi terhadap driver setelah unit tersedia, artinya besok ketika satu unit itu tersedia sebagai momentum kita untuk sosialisasi terhadap pengemudi kita," ujar Direktur Utama Perum PPD, Pande Putu Yasa dalam penandatanganan Nota Kesepahaman dengan PT MAB di Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (2/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah itu baru kami akan melakukan kerjasama dengan Menteri Perhubungan untuk mendapatkan sertifikasi dari pengemudi itu. Perlu diketahui bahwa seluruh pengemudi PPD yang ada saat ini semua mempunyai sertifikasi," kata Putu.
PPD pun rencananya setelah selesai melakukan uji coba pertama ini akan segera melakukan uji coba di koridor Transjakarta pada bulan Oktober 2019 dengan 3 unit bus listrik sekaligus.
"Kalau hasil trial kita bagus, bulan Oktober akan uji coba 3 unit masuk koridor. Setelah ini masuk koridor tidak ada kendala berarti kita akan berbicara di tahun 2020," ungkap Putu.
PPD dan PT MAB telah menyepakati Nota Kesepahaman di mana PT MAB akan memasok bus listrik maupun kendaraan listrik lainnya termasuk pelayanan purnajual dan penyediaan suku cadang selama 1 tahun.
(rip/dry)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!