Diberitakan sebelumnya, PPnBM LCGC akan naik dari 0% menjadi 3%. Jika PPnBM naik, artinya pabrikan yang menjual LCGC turut mengerek harga mobil tersebut. Mengacu pada harga LCGC saat ini yang mencapai Rp 150 jutaan, berarti dengan PPnBM 3% harga LCGC bisa naik sampai Rp 5 jutaan.
Baca juga: Mobil 'Murah' Paling Diincar Orang Indonesia |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
LCGC Toyota Calya. Foto: Rangga Rahardiansyah |
Dengan kenaikan Rp 4,5 juta sampai Rp 5 juta, apakah konsumen tetap melirik LCGC nantinya? Menurut pria yang akrab disapa Suryo itu, kenaikan segitu tidak terasa untuk konsumen.
"Ya kalau hitungan kredit nggak apa-apa, nggak terasa," sebutnya.
Baca juga: Mau Permak Calya, Toyota? |
Sementara itu, penjualan LCGC saat ini memang terus mengalami penurunan. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan LCGC sepanjang Januari-April 2019 di Indonesia hanya 71.794 unit. Angka itu turun dari 80.844 unit pada Januari-April 2018.
Meski menurun, Suryo percaya LCGC bisa membantu penjualan mobil semua merek di Indonesia tembus 1 juta unit sampai akhir tahun. Kata dia, untuk mencapai penjualan 1 juta unit tahun ini agak sulit, terlebih terdapat momen politik di tahun 2019 ini.
"LCGC itu bikin market jadi 1 juta unit. Tahun ini market itu susah lho untuk 1 juta unit. Lihat aja Juni nih, habis lebaran orang duitnya udah pada habis, mau beli apa, (Juni) mungkin marketnya nggak naik. Intinya untuk mencapai 1 juta unit itu nggak gampang," sebut Suryo. (rgr/dry)












































LCGC Toyota Calya. Foto: Rangga Rahardiansyah
Komentar Terbanyak
Dipecat Gegara Ugal-ugalan, Begini Kata Sopir PO Rosalia Indah
Isi Garasi Anggota DPR yang Bilang 'Sok Paling Aceh' dan 'Cuma Nyumbang Rp 10 M'
Bensin Shell Sudah Tersedia Lagi Pakai Base Fuel Pertamina, Gimana Kualitasnya?