Tentu ada alasan mereka menggunakannya untuk motor harian, di antaranya penampilan, performa, dan suara. Bengkel knalpot Hein yang terletak di Jl. Tole Iskandar, Depok, Jawa Barat menjelaskan tak jarang banyak juga pelanggannya untuk mengganti knalpot racing dipakai harian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun pria ini menyarankan agar sebelum menentukan pilihan sebaiknya konsultasi dulu dengan ahli knalpot, sepeeti muffler dan resonator yang cocok untuk dipasangkan dengan header.
![]() |
"Kalau untuk settingan harian, biasanya yang tidak terlalu banyak perubahan hanya resonator dan Muffler belakang saja. Cuma yang sudah mulai modifikasi ringan sudah mulai merubah header sama down pipe," ujar Hein.
"Karena untuk pengguna harian, tidak banyak yang mau dirubah, sesuai budgetnya, dan konsumsi bahan bakarnya tidak berubah banyak paling hanya dua itu sih," jelas Hein.
Baca juga: Pentingnya Cek Kaki-kaki Mobil Usai Mudik |
Soal bahan, saran Hein, pilih yang berkualitas karena akan dipakai lama. Misalnya bahan stainless steel yang tak mudah berkarat.
"Biaya paling murah sekitar Rp 250 ribu. Paling mahal yang bahannya stainless itu Rp 1,5 juta. Sudah termasuk jasa pemasangan," kata Hein. (riar/lth)
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Duit Ada, Kenapa Orang Indonesia Menahan Beli Mobil?