Kedua perusahaan Jepang itu akan mengembangkan platform yang didedikasikan untuk kendaraan listrik baterai (BEV/Battery Electric Vehicle) untuk kendaraan penumpang menengah dan besar dan untuk bersama-sama mengembangkan model SUV (Sport Utility Vehicle). Model SUV ini akan masuk ke kelas segmen C.
SUV segmen C yang biasa beredar di pasaran adalah mobil seperti Suzuki SX4 S-Cross, BMW X1, Hyundai Tucson dan model lainnya.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Polisi Australia Mulai Pakai Mobil Listrik |
Mobil listrik buatan Toyota Subaru akan menggabungkan teknologi all-wheel-drive yang Subaru dengan teknologi elektrifikasi kendaraan Toyota. Sejak menyepakati kerja sama pada 2005, Toyota dan Subaru telah memperdalam kerja sama mereka di berbagai bidang, termasuk pengembangan, produksi, dan penjualan.
Dimulai dengan penjualan Toyota 86 dan Subaru BRZ pada tahun 2012, kemudian menyusul penjualan kendaraan mobil hybrid Subaru Crosstrek di Amerika Serikat, yang menggunakan teknologi hybrid Toyota.
![]() |
Platform terbaru Subaru Toyota ini selain memproduksi mobil SUV juga bisa untuk membangun berbagai jenis kendaraan, termasuk sedan dan SUV di segmen D serta pengembangan model-model kendaraan derivatif yang efisien.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah