Jumlah lalu lintas untuk tiga hari itu disebut sudah memenuhi realisasi 42% dari total prediksi Jasa Marga untuk lalu lintas mudik sejak H-7 sampai saat lebaran 2019. Dalam kata lain, masih ada sekitar 756 ribu kendaraan yang belum melakukan perjalanan mudik.
"Distribusi lalu lintas sendiri sebesar 52% ke arah Timur, 30% ke arah Barat, dan 18% ke arah Selatan," ," ujar Corporate Communication Departement Head Jasa Marga Irra Susiyanti, dalam keterangan resminya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk arah Barat, Jasa Marga mencatat jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta lewat GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang selama tiga hari sebesar 166.415 kendaraan, naik 1,32 persen dari LHR normal 164.250 kendaraan.
Sementara arah Selatan, Jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui GT Ciawi Jalan tol Jagorawi sebanyak 97.212 kendaraan, naik 7,61 persen dari LHR normal yang hanya 90.334 kendaraan
Disamping itu, Kementerian Perhubungan memperkirakan puncak arus mudik dimulai pada kemarin malam hingga jelang Lebaran. Diperkirakan akan ada peningkatan kendaraan pribadi dibanding tahun lalu.
"Pada H-5 shift II, semua moda belum mengalami lonjakan penumpang dan arus kendaraan. Puncak arus mudik dimungkinkan menjadi 1 Juni. Sehingga perlu diantisipasi," kata Ketua Posko Angkutan Lebaran Terpadu Harian Shift II Nur Isnin Istiartono dilansir dari CNN Indonesia. (ruk/dry)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar