Sayangnya penerapan jalur one way ini masih memiliki celah yang menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Masalah minimal dan maksimal kecepatan melaju di jalur ini belum ditentukan secara pasti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang bikin bingung orang, lajur kiri 60, lajur kanan 80, nyusul 100, ketika dipindah ke sebelah kanan 60, 80, 100 dimana tuh? Itu yang jadi kebingungan itu yang harus diatur sama pemerintah," ujar Director Training Safety Driving Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana saat ditemui dalam acara Daihatsu Sahabat Mudik 2019 di Vehicle Logistik Centre PT Astra Daihatsu Motor, Sunter, Jakarta Utara, Minggu (26/5/2019).
Untuk itu demi keselamatan dan kenyamanan cara paling aman saat memasuki jalur ini adalah memulainya dengan kecepatan rendah. Hal ini bertujuan untuk memberikan orientasi kepada pengemudi yang canggung berada di arus berlawanan.
"Itu resiko yang harus dihadapi pengemudi. Menjaga emosi dikontrol bahwa itu dibuka bukan berarti dia harus cepet-cepetan tapi dia harus mengontrol kecepatan dan memastikan kecepatan di lajur sebaliknya," jelas Sony.
Jika dikompresi pada ukuran kecepatan, Sony memperkirakan menjaga kendaraan melaju di kecepatan 60kpj. "Ambil kecepatan minimal 60," imbuhnya. (rip/lth)












































Komentar Terbanyak
Viral Ertiga Lawan Arah di Jakpus, Ditegur Malah Rasis dan Mukul!
Pengakuan Sopir Penyebab Kecelakaan di Tol Cipularang: Nggak Bisa Ngerem
Viral Innova Putih Nyalip Lewat Bahu Jalan Berujung Celaka