Ada Ertiga Sport, Suzuki Yakin Bisa Geser Avanza-Xpander?

Ada Ertiga Sport, Suzuki Yakin Bisa Geser Avanza-Xpander?

Ridwan Arifin - detikOto
Jumat, 24 Mei 2019 08:54 WIB
Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta - Pertarungan mobil di segmen Low MPV terbilang panas, pabrikan besar Jepang seperti Toyota, Mitsubishi, Suzuki, dan Honda memiliki lini andalan. Penyegaran produk dilakukan agar bisa menarik perhatian, Suzuki misalnya menghadirkan varian Ertiga Sport yang ternyata cukup menambah daya gedor jualan.

Tertera dalam data distribusi wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada bulan April 2019 untuk kelas LMPV, Toyota Avanza berhasil mengukuhkan di pucuk dengan torehan sebanyak 9.201 unit, disusul Xpander 3.572 unit, dan Ertiga 2.582 unit.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PT Suzuki Indomobil Sales mengatakan penjualan Ertiga Sport cukup membantu mereka. Saat disinggung apakah dapat bersaing lebih bahkan menggeser posisi kompetitor, Direktur Pemasaran 4W PT SIS, Donny Ismi Saputra mengatakan hal tersebut bukanlah target yang utama.

"Saya tidak bicara satu dua tiga, tapi lebih ke arah bagaimana fulfill segmen kami. Target market share at least kita bisa 10 persen lebih baik daripada tahun lalu, kalau tahun lalu market share kita di 13 persen insya Allah di tahun ini bisa 15 persenan," ungkap Doni di Jakarta, Kamis (24/05/2019) semalam.



Di Indonesia mobil MPV menjadi primadona tersendiri, ragam pabrikan memiliki sejumlah strategi untuk dapat menarik perhatian masyarakat.

"Setiap merek memiliki penawaran produk dan segmen market yang berbeda-beda. Sebagai contoh kami bisa bicara secara educational level pembeli kami lebih tinggi dari merek kompetitor, kemudian kenapa mereka membeli produk kami alasannya pasti berbeda, satu karena efisiensi bahan bakar, yang kedua karena kenyamanannya," ungkap Doni.

"Jadi setiap produk punya namanya PALS (Product Atribute Leadership Survey) apa sih yang menarik di segmen itu. Contoh merek A lebih ke arah eksterior desain. Kami kan tidak menawarkan hal yang sama, kami harus mencari sesuatu yang beda sesuai dengan karakter segmen kami. Segmen Suzuki akan berbeda dengan segmen lain," jelas Doni. (riar/rgr)

Hide Ads