Nissan Skyline mendapatkan fitur ProPilot 2.0. Teknologi ini dirancang untuk penggunaan jalan tol, sehingga pengemudi bisa lepas tangan dari setir saat mobil melaju di jalan tol.
Untuk mengaktifkannya, pengemudi perlu menggunakan sistem navigasi dan menentukan rute. Ketika mobil mendekati jalan tol, pengemudi akan diberi tahu bahwa sistem otonomnya tersedia dan dapat diaktifkan dengan mengoperasikan saklar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kalau sudah aktif, pengemudi bisa melepaskan tangan dari setir dan cukup bersantai. Namun, pengemudi harus tetap mengawasi jalan dan siap memegang kendali jika diperlukan.
Mobil bisa berkendara sendiri, menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan bahkan bisa mendahului kendaraan lain.
Untuk mendahului kendaraan lain, pengemudi akan diminta meletakkan kedua tangan di setir dan mengoperasikan sakelar. Selanjutnya, mobil Nissan akan berpindah lajur setelah pemindaian area sekitar, jika clear mobil secara otomatis pindah lajur dan mendahului mobil di depannya sampai kemudian kembali ke lajur awal dengan aman.
Jika mobil mendekati pintu keluar tol dari rute yang ditentukan, pengemudi akan mendapatkan notifikasi audio dan visual. Bahwa pengemudi harus kembali mengambil alih kontrol mobil.
Teknologi ini didukung oleh kamera, radar, sonar, GPS dan data peta 3D HD. Komponen itu bekerja sama untuk memberikan informasi real-time dari lingkungan sekitar, serta lokasi mobil di jalan.
Fitur ProPilot 2.0 baru akan diperkenalkan di Nissan Skyline. Rencananya mobil akan diperkenalkan tahun ini. (rgr/lth)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Cerita di Balik Polisi Kawal Mobil Pribadi Diprotes Pemobil Lain
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar