Mobil Listrik Tanpa Dukungan Pemerintah Harganya Mahal

Mobil Listrik Tanpa Dukungan Pemerintah Harganya Mahal

Ridwan Arifin - detikOto
Jumat, 17 Mei 2019 09:39 WIB
Porsche Taycan. Foto: Porsche
Jakarta - Porsche Indonesia berniat mendatangkan mobil sport listrik pertamanya, Taycan pada kuartal pertama di tahun 2020. Kendati demikian, Porsche Indonesia masih memantau regulasi yang bakal dikeluarkan pemerintah.

Hal ini diungkapkan oleh Managing Director Porsche Indonesia, Christoph Choi ia menyebut bila tanpa regulasi seperti pengurangan pajak maka harganya akan menjadi sangat mahal.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bila tidak ada regulasi, ini akan menjadi hal yang sulit karena harganya bisa sangat menjadi mahal," ungkap Choi di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Kamis (17/05/2019).

"Kita juga terus mengikuti peraturan pemerintah soal kendaraan listrik, jika pemerintah memberikan banyak keuntungan untuk kendaraan listrik seperti penurunan pajak, kami akan mempertimbangkan membawa Taycan," ujar Choi.

Choi menyebut bahwa mobil listrik pertama dari Porsche ini menjadi perbincangan hangat di dunia. Sebab Taycan memberi pelanggan pengalaman lebih sporty, sehingga dapat hidup sesuai dengan warisan Porsche.



Salah satu faktor yang jadi pertimbangan lainnya adalah tentang infrastruktur charging station untuk mobil listrik. Kini sedang dikembangkan oleh berbagai pihak terkait (pemerintah dan industri).

Kendati demikian, Choi mengungkapkan optimistis bahwa regulasi kendaraan listrik akan segera rampung. Ia melihat pemerintah juga terus berdiskusi terkait hal ini.

"Saya harap pemerintah sudah punya regulasi kendaraan listrik, saya pikir (peraturan kendaraan listrik) tinggal menghitung mundur," jelas Choi. (riar/rgr)

Hide Ads