Dilihat dari target pasarnya, seharusnya Xenia lebih laris dibanding Terios, tapi tren penjualan di kuartal pertama (Januari-April) 2019 ini menunjukkan fakta yang berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penyebabnya karena model baru, jadi kalau dulu kami jualan Terios itu cuma di angka 1.000-an unit sementara Xenia bisa di angka 2.500-an unit," buka Marketing and CR Division Head PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso kepada wartawan, di Head Office Astra Daihatsu Motor, Sunter, Jakarta Utara, Kamis (9/5/2019).
Dijelaskan Hendrayadi, salah satu faktor yang mendukung larisnya penjualan Daihatsu Terios adalah karena Terios benar-benar mengusung desain yang baru dan fresh, jadi penerimaan konsumen sangat baik terhadap kembaran Toyota Rush tersebut.
"Artinya desain mempengaruhi terhadap penjualan. Begitu major change, (penjualan) Terios menyamai Xenia di angka 2.000-an unit. Padahal dulu Xenia kan dianggap paling tinggi penjualannya," terang Hendrayadi.
Baca juga: Sigra Masih Jadi Andalan Daihatsu |
Meski sudah penjualannya sudah sangat baik, Daihatsu menolak jika Terios memakan pasar Xenia. "Bukan berarti Xenia kurang baik penjualannya ya, tetapi memang karena si Terios-nya saja yang sudah bisa menyamai level dari Xenia," pungkas Hendrayadi.
Kendati dari retail sales, Terios berhasil mengungguli Xenia, namun dari sisi whole sales (distribusi ke diler) Xenia masih jauh lebih unggul dengan angka 11.149 unit (16,7 persen) berbanding Terios 7.277 unit (10,9 persen).
(lua/ddn)
Komentar Terbanyak
Dicari! 3 detikers Yang Mau Diajak Keliling Naik Helikopter!
Viral Pengguna Denza Sengaja Mundur Tabrakkan Mobil di Belakang
Segini Beda Penjualan Toyota Alphard vs Denza D9, Beda Jauh