Audi Makin Ngebut Kejar Teknologi Hidrogen

Jakarta - Audi sudah mengumumkan akan memiliki 12 jenis baterai yang terselip dalam berbagai jenis model pada 2025. Kini Audi pun rela mengeluarkan uang lebih banyak lagi, demi mendapatkan teknologi mobil otonom lebih cepat.

Dikutip leftlane, Audi sangat berharap bisa dengan cepat memiliki teknologi hidrogen meski harus keluar uang banyak. Pernyataan ini langsung disampaikan CEO Audi, Bram Schot.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami benar-benar menginginkan teknologi ini dengan cepat. Yakni dengan menerapkan sistem hydrogen fuel-cells, meski harus mengerahkan karyawan lebih baik, mengeluarkan uang lebih banyak," ujar Audi CEO, Bram Schot.

Alasan Bram untuk bisa mendapatkan teknologi hidrogen dengan cepat bukan tanpa alasan. Karena menurut Bram, kendala mobil listrik juga tidak lepas dari sedikitnya bahan material untuk memproduksi baterai.

Jika dilihat dari tampilan yang disajikan, mobil hidrogen memiliki baterai yang lebih kecil, namun memiliki jarak tempuh yang lebih jauh, dan mereka bisa mengisi ulang hanya dalam hitungan menit. Audi pun menargetkan untuk bisa memiliki teknologi ini pada 2021. Dan berharap bisa segera memproduksinya.

Buat Mobil Listrik, Audi Bertaruh di e-Tron:

[Gambas:Video 20detik]

(lth/ddn)