Hyundai Kerjasama dengan Perusahaan Rusia Bikin Mobil Otonom

Jakarta - Dalam pengembangan mobil otonom beberapa perusahaan otomotif menggandeng perusahaan pembuat software. Tujuannya adalah perusahaan mobil membutuhkan dukungan dalam ketersediaan jaringan sebagai server penggerak mobil otonom.

Hyundai sendiri dikabarkan Reuters baru saja menjalin kerjasama dengan perusahaan Rusia, Yandex untuk mengembangkan kontrol sistem mobil tanpa sopir. Kedua perusahaan tersebut dikabarkan akan memperkenalkan prototype pertamanya pada akhir tahun 2019 ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya Toyota juga telah menjalin kerja sama serupa untuk mobil otonomnya dengan Baidu, sedangkan Ford bersekutu dengan Softbank.

Melalui juru bicara Yandex, Model mobil yang akan mejadi prototype akan disesuakan dengan basis mobil-mobil dari Hyundai dan Kia. Di masa mendatang, kedua perusahaan ini berencana untuk mengembangkan kontrol mobil otonom terbaru untuk manufaktur, angkutan online, dan taxi.

Yandex sendiri merupakan mesin pencari seperti Google yang menguasai Rusia. Dalam kerjasama ini mereka sendiri juga akan mengembangkan serta mengintegrasikan Yandex Speech, navigasi, dan teknologi peta lainnya ke dalam mobil otonom Hyundai dan Kia di masa mendatang.

Perusahaan Rusia itu sendiri telah mulai menguji prototype mobil otonom pada tahun 2017 lalu dan meluncurkan mobil otonom sepenuhnya di kampus Innopolis dan pusat inovasi Skolkovo.

Sampai saat ini memang belum ada mobil di pasaran yang menjajakan teknologi mobil otonom sepenuhnya. Namun beberapa mobil sudah mulai mensosialisasikan sedikit teknologi otonom melalui fitur cruise control dan lane assistance. (rip/lth)