Tak Muluk-Muluk, Wuling Cuma Ingin Bertahan di Posisi 6

Jakarta - Pabrikan asal China, Wuling, menjadi pendatang baru di pasar otomotif Indonesia. Meski baru seumur jagung, Wuling sudah berhasil merangsek ke posisi 6 merek mobil penumpang terlaris di Indonesia.

Bahkan pada tahun 2018 penjualan Wuling mampu menyalip Nissan. Menurut Vice President Wuling Motors Cindy Cai, pihaknya sudah cukup puas menempati posisi keenam merek otomotif terlaris di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari dua tahun ke belakang dari Agustus 2017 sampai akhir tahun di pasar otomotif Wuling sudah mencapai peringkat keenam," kata Cindy di arena Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.

Penjualan wholesales (dari pabrik ke diler) Wuling pada 2018 tercatat sebanyak 17.002 unit. Pada saat itu belum ada Almaz, penjualan Wuling didominasi oleh Confero dan Cortez.

Apakah Wuling ingin merangsek 5 besar merek terlaris di Indonesia? Cindy menyebut pihaknya tidak ingin muluk-muluk.

"Untuk persaingannya sangat kuat. Apalagi posisi 1-5 juga pabrikan Jepang. Jadi ya kami berharap Wuling bertahan di posisi enam. Dan dari sisi product dan servis kami berharap bisa lebih baik untuk masyarakat. Kami tidak berencana untuk menjatuhkan kompetitor, tapi kami berharap bisa bertahan di market ini," katanya.

Salah satu strategi mempertahankannya adalah dengan menyediakan beragam pilihan produk. Awal 2019 ini saja Wuling sudah menggempur pasar Indonesia dengan tiga model baru.

"Setiap tahun kami mengeluarkan produk baru untuk memberikan pilihan yang lebih banyak kepada konsumen. Di tahun ini sudah ada Almaz, dan produk baru juga Cortez dan Confero baru, udah ada 3 produk baru," sambutnya. (rgr/ddn)