Mobil Amerika Nggak Laku di Jepang

Mobil Amerika Nggak Laku di Jepang

Dina Rayanti - detikOto
Rabu, 24 Apr 2019 21:18 WIB
Mobil-mobil mungil di jalanan Jepang. Foto: Dina Rayanti
Jakarta - Mobil-mobil Jepang sudah terkenal ketangguhannya di seluruh dunia. Tak heran kalau mobil-mobil Jepang banyak berseliweran di mancanegara tak terkecuali di Negeri Paman Sam Amerika Serikat. Meskipun Amerika juga memproduksi mobilnya sendiri, namun popularitasnya masih kalah dengan produk-produk keluaran Jepang.

Tapi hal itu justru tak terjadi di Jepang. Mobil Amerika tak populer di Negeri Matahari Terbit itu. Melihat mobil Amerika di Jepang pun seolah menjadi pemandangan langka.


Industri otomotif di Jepang terbilang unik. Mengutip pemberitaan CNBC, Rabu (24/4/2019), produsen mobil Amerika masih kesulitan untuk mengikuti selera orang Jepang. Ditambah lagi para produsen tersebut tak memiliki diler di Jepang, sehingga membuat warga sekitar kesulitan ketika ingin membeli mobil. Anggapan soal mobil Amerika tak tahan lama serta boros bensin pun masih menggelayuti pikiran orang Jepang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mobil-mobil kecil alias Kei Car masih mendominasi di Jepang. Sebesar 40 persen mobil yang terjual di Jepang berjenis Kei Car. Mobil mungil itu pun kebanyakan dijual oleh merek Jepang seperti Suzuki dan Daihatsu. Jepang termasuk salah satu negara yang padat penduduk, para warganya menginginkan mobil yang kecil agar mudah bermanuver dan mudah saat diparkir serta efisien bahan bakar.

"Di Jepang, pasar dan konsumennya berbeda. Kami memberikan mereka yang sama dengan konsumen di Amerika Utara," jelas Wakil Presiden Industri, Tenaga Kerja, dan Ekonomi Pusat Riset Otomotif Kristin Dziczek.

Jepang terbilang sukses di rumahnya sendiri. 95 persen mobil yang melintas di jalanan Jepang dibuat oleh produsen Jepang. Sedangkan mobil-mobil Eropa masih banyak yang diimpor langsung.


Mercedes-Benz, BMW, VW, hingga Audi contohnya hanya bisa menjual puluhan ribu mobil di Jepang setiap tahunnya.

Mobil-mobil Amerika
pun perlahan-lahan mulai angkat kaki. Ford meninggalkan Jepang sejak tahun 2017. Atau merek GM hanya mampu menjual 700 unit mobil sepanjang tahun 2018. (dry/lth)

Hide Ads