Wuling Confero Satu-satunya Low MPV yang Belum Punya Matik

Wuling Confero semi Otomatis. Foto: Ruly Kurniawan

Jakarta - Mobil matik kian digemari di Indonesia. Apalagi di kota-kota besar dimana terdapat banyak titik kemacetan. Secara pengoperasian, mobil matik memang lebih mudah dan membuat pengendara tidak capek karena tak perlu menahan pedal kopling.

Namun belum semua pabrikan menghadirkan mobil versi matik. Masih ada yang bertahan dengan dengan mobil manualnya. Salah satunya Wuling Confero. Wuling masih betah menawarkan Low MPV andalannya dengan mengusung transmisi manual.

Hingga akhirnya Wuling merilis Confero semi otomatis. Mobil tak sepenuhnya beroperasi secara otomatis. Perpindahan gigi masih dilakukan secara manual namun tak ada lagi pedal kopling di dalamnya. Sebagai gambaran mudahnya, Wuling Confero S ACT ini beroperasi laiknya motor bebek, dimana gas dikendurkan terlebih dahulu sebelum mengganti gigi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan begitu, Wuling Confero menjadi satu-satunya Low MPV yang belum mengusung transmisi otomatis. Seperti diketahui para kompetitornya mulai dari Avanza, Xenia, Xpander, Ertiga, Mobilio, hingga Livina ditawarkan dengan dua pilihan transmisi yakni otomatis ataupun manual. Bahkan beberapa justru telah mengusung transmisi CVT.

Confero masih menjadi andalan Wuling saat ini. Dalam data distribusi wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, Confero masih menjadi penyumbang terbesar di antara model Wuling lainnya.

Di segmennya, Confero juga memiliki banderol harga paling murah dibandingkan kompetitornya. Meski begitu, Wuling masih harus bekerja ekstra keras agar Confero bisa menyaingi penjualan Avanza cs si posisi puncak mobil terlaris se-Indonesia. (dry/lth)